Memilih Struktur dak lantai 2 | lantai panel atau lantai beton konvensional?

Memilih Struktur dak lantai 2 - lantai panel atau lantai beton konvensional

Menjawab pertanyaan dari rekan tentang rencana renovasi rumahnya menjadi dua lantai dengan menggunakan sistem tidak biasa yakni menggunakan dak lantai panel.

Sebelum membahas metode dan macam dak lantai panel, banyak cara yang digunakan untuk merenovasi bangunan menjadi 2 lantai dengan tetap mempertahankan bangunan yang ada.

Perencanaan yang matang dan perhitungan biaya diawal merupakan hal yang wajib jika proyek ingin sukses berjalan lancar dan selesai dengan baik.

Pemilihan struktur yang digunakan menentukan waktu dan biaya yang akan dicapai.

Memilih Struktur dak lantai 2

Anda dapat memilih struktur beton konvensional apabila menginginkan biaya lebih ekonomis, jika tempat kerja yang luas dan akses penempatan material yang mudah. Tetapi jika menginginkan penyelesaian proyek yang singkat, relatif bersih, dan anda tidak mempermasalahkan dengan biaya lebih tinggi, maka anda dapat menggunakan struktur baja.


Seperti yang telah diketahui, struktur dak lantai menggunakan beton dilakukan cor bersamaan dengan balok. Jadi beton lantai menjadi satu kesatuan dengan struktur baloknya (monolit). Sedangkan dak lantai menggunakan sistem panel pemasangannya setelah struktur balok jadi terlebih dahulu. Balok menjadi penopang dari struktur lantai panel.  

Kembali kepada masalah dak lantai panel, sekarang ini telah berkembang metode dan bahan yang digunakan untuk membuat lantai panel ini. Berikut ini bahan yang digunakan dalam membuat lantai panel.

1. Lantai panel beton pra cetak

Bahan ini menggunakan beton biasa yakni campuran besi, agregrat dan porland cement (PC) yang dicetak terpisah. Karena bebannya yang berat maka untuk pemasangannya memerlukan bantuan alat berat.

Lantai panel beton pra cetak

ukuran panel bisa dibuat berdasarkan bentang antar balok yang akan menjadi tumpuannya.


2. Lantai panel beton keramik

Lantai panel beton keramik

Disebut beton keramik karena materi dari panel ini dari keramik. Bentuknya mirip dengan bata merah namun tengahnya berongga. Rongga ini untuk mengurangi dari berat panel ini. Pada kedua tepi terdapat alur untuk penempatan besi beton sebagai pengikat panel.

Lantai panel beton keramik

Lantai panel beton keramik

Kelebihan dari panel ini adalah dapat disesuaikan panjangnya berdasarkan bentang dilapangan. Untuk penggunaannya masih kurang familiar dikalangan praktisi proyek.

3. Lantai panel beton ringan

Selain memproduksi bata ringan, produsen bata ringan telah mengembangkan teknologi panel lantai beton ringan. Bobot panel ini diklaim lebih ringan dari beton pra cetak. Karena material yang digunakan sama dengan bata ringan atau aerasi.

Lantai panel beton ringan

Ukuran panel mulai dari 600 x 1200 mm. Untuk landasan dari panel ini memerlukan rangka yang disesuaikan dengan panjang maksimal panel. Rangka yang biasa digunakan adalah besi baja.

4. Lantai panel kalsifloor/fibersemen

Terbuat dari campuran serat fiber dan semen. Diproduksi oleh produsen pembuat papan fibersemen, bahan yang digunakan memiliki komposisi yang sama pula. Dengan ketebalan 20 mm dan ukuran 600 x 1200 mm mampu menahan beban terpusat 800 kg.

Lantai panel fibersemen

Panel fibersemen ini cocok untuk digunakan untuk tempat yang tidak memilik beban terpusat yang besar atau tempat yang memiliki beban hidup yang ringan. Mudah pemasangannya karena panel ini tinggal diskrup pada rangka landasannya. Rangka yang disarankan menggunakan struktur baja karena lebih kuat untuk menopang beban panel ini.

Menimbang biaya dan kemudahan dalam pelaksanaannya, anda dapat memilih sistem yang cocok bagi anda untuk membuat dak lantai 2 rumah anda.

Terimakasih telah membaca dan Share Memilih Struktur dak lantai 2 | lantai panel atau lantai beton konvensional?

Silahkan Share :

Artikel Bermanfaat Lainnya :